Pages

Minggu, 29 September 2019

Penyebab Susahnya Mendapat Rizki

   Banyak dari kita semua yang tidak disadari  akan perbuatan atau aktifitas yang sedang dilakukan menimbulkan dampak negatif, malah banyak yang menganggap itu sudah lazim. Padahal dalam hidup sangatlah penting apa itu etika dan cara berkehidupan dengan baik.
Fakir dalam istilah Jawa sering di sebut seret nya Rizki.


   Didalam aturan budaya jawa -pun sudah di terapkan larangan-larangan tersebut. Di Islam sendiri sangat gamblang penjelasannya seperti yang sudah di jelaskan pada kitab Ta'lim Almuta'alim. Yang di karang oleh Burhanuddin Al-Islam Al-Zarnuji . Diantara nya seperti  dibawah ini:

34 SEBAB MENJADIKAN ANDA FAKIR

1. Tidur dalam keadaan telajang
2. Kencing dalam keadaan telanjang
3. Makan dalam keadaan berjunub
4. Makan sambil tiduran
5. Membiarkan berserakannya sisa makanan.
6. Membakar kulit bawang merah dan bawang putih.
7. Menyapu lantai dengan sapu tangan.
8. Menyapu rumah di malam hari
9. Membiarkan sampah mengotori rumah.
10. Memanggil orangtua dengan nama keduanya.
11. Mencongkel gigi dengan benda kasar.
12. Mencuci tangan dengan lumpur dan debu.
13. Duduk di beranda pintu.
14. Besandar pada kaki gawang pintu.
15. Berwudhu’ di tempat Qada hajat (Buang air besar dan kecil).
16. Menjahit pakaian yang sedang dipakai.
17. Mengelap wajah dengan kain. ( bekasan wuzuk)
18. Membiarkan sarang laba-laba dirumah.
19. Meremehkan shalat.
20. Bersegera keluar dari mesjid sesudah shalat subuh.
21. Pergi ke pasar di pagi buta.
22. Berlama-lama di pasar.
23. Membeli potongan makanan dari fakir yang meminta (mengemis).
24. Berdoa keburukan kepada anak.
25. Mematikan lampu (lilin) dengan cara meniup.
26. Menulis dengan pena rusak.
27. Menyisir rambut dengan sisir rusak.
28. Tidak mau berdoa dengan kebagusan bagi orang tua.
29. Memakai sorban sambil duduk.
30. Memakai celana sambil berdiri.
31. Bersikap kikir.
32. Terlalu hemat.
33. Berlebihan dalam kehidupan.
34. Suka menunda dan meremehkan pekerjaan.

Kitab Ta’lim Muta'alim Hal.43-44

Tidak ada komentar:

Posting Komentar