Pages

Rabu, 30 Oktober 2019

Wisata kuliner khas Jambi yang wajib di coba

 Jambi adalah provinsi Indonesia yang terletak di pesisir timur di bagian tengah pulau Sumatra. Jambi adalah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang ibu kotanya bernama sama dengan provinsinya.
Mayoritas penduduk Jambi adalah suku Melayu Bahakan juga suku jawa, Bugis, Sunda, Banjar, Minangkabau, Mandailing, kerinci, dan Tionghoa.
Adapun semboyan Jambi ialah " sepucuk Jambi sembilan lurah ".

  Makanan khas di Nusantara sangat lah beragam dan melezatkan diantaranya makanan khas Jambi. Setiap daerah pun memiliki makanan khas tersendiri yang menjadi brand daerah tersebut.


1. Tempoyak 
 Tempoyak adalah bahan utama untuk membuat makanan yang terbuat dari fragmentasi durian asli. 
Masakan tempoyak ini khas sebrang (sembarang kota Jambi, red).
Free gambar
 Dari yang asalnya tempoyak masyarakat Jambi mengolahnya menjadi 3 bagian diantaranya: Gulai tempoyak Sambal tempoyak ,dan gulai tempoyak ikan sungai.
Hampir seluruh masyarakat Jambi pernah mencicipi makanan tersebut, apalagi dikala musim durian . Rasanya asam nan lezat .

Instagram/ccfoodtravel

 Adapun bumbu yang di gunakan adalah  cabai dan kunyit yang dihaluskan kemudian di campur dengan fregmentasi durian tersebut dan ikan sungai. Untuk menambah citarasa makanan bisa juga ditambahkan kayu manis .

2. Nasi Gemuk
 Jika dilihat-lihat nasi ini tak jauh beda dengan nasi uduk yang ada di Jawa dan nasi lemak yang ada di Malaysia. Orang Jambi dan Palembang menyebutnya nasi gemuk atau nasi lemak. Nasi gemuk ini memiliki toping yang sangat khas yaitu telor rebus dan sambal ikan teri . Biasanya nasi gemuk di santap saat sarapan sebelum berangkat beraktifitas.

Instagram/s.novialestary

 Untuk kalian para traveler yang lagi sedang berada di Jambi bingung untuk sarapan pagi bisa di coba ,para penjual nasi gemuk di pagi hari banyak tersebar di kota Jambi seperti tugu Siginjai,taman gubernuran ,dan di sekitaran jembatan gentala Arasy. Harga nasi gemuk cukup ekonomis di kalangan treveller dan anak kos . Untuk menikmati seporsi nasi gemuk cukup membayar Rp 5000/ Rp 8000.

3. Padamaran 
 Padamaran , kue hijau khas Jambi  ini tidak pernah sepi peminat. Meskipun tergolong makanan tradisional, kue padamaran tetap memiliki tempat bagi para penikmatnya. 
Tekstur kue ini sangat lembut dan manis cocok untuk teman santai di sore hari sembari menikmati indahnya sunset kota Jambi.

Instagram/masprasetio

Kue padamaran terbuat dari campuran tepung beras, santan , ekstrak air daun Suji untuk memberikan warna hijau pada kue ,gula aren atau gula Jawa sebagai isian kue ,dan daun pandan dibentuk takir sebagai wadah adonan kue tersebut.

4. Tekwan
 Makan satu ini memang cocok di konsumsi pada pagi hari apalagi musim hujan saat ini. Makanan ini tak jauh beda dengan soto namun tak ada irisan daging ayam nya , karena di Jambi terkenal dengan empek-empek nya maka isian tekwan ini adalah empek-empek Ika/ telur yang di sajikan dalam satu kuah mangkuk yang berisi mie bihun, irisan daun kubis dan seledri.

Instagram/tina_komara
5. Rambutan goreng 
 Baru baru ini negara jiran mengklaim bahwa rambutan goreng adalah makanan khas miliknya. Namun itu semua bohong .
Salah satu makanan khas yang jarang sekali di ketahui oleh orang Sumatra adalah rambutan goreng khas Jambi.
Makanan ini hanya ada ketika musim durian rambutan saja. Jadi bagi kalian treveller di usahakan berwisata ke Jambi pada waktu musim rambutan dan durian.

Instagram/sentraoleholehjambi

5. Jenang durian  

 Masyarakat Jambi selain menjadikan durian sebagai tempoyak ,durian juga di jadikan jenang durian , namun di kota Jambi sudah di kemas menjadi dodol.
Jenang durian sering kita jumpai di dusun-dusun Jambi dan pedalaman Jambi karena penduduk setempat mengolahnya sangat tradisional dan tanpa pengawet rasanyapun berbeda dengan dodol yang sudah dikemas kecil2 .

Instagram/@dii_achmad

Kami ketika berkunjung di dusun pauh sangat beruntung di beri jenang durian yang umurnya sudah 1 tahun dan itu tidak basi . Rasa durianya sangat kentara banget.
Bahan yang digunakan sangat mudah yaitu daging durian dan gula aren . 

6. Teh Taluak
 TaluakTalua masyarakat Jambi menyebutnya telur .minuman ini lebih ke minuman tradisional atau minuman penambah gairah ,jika kalian seharian penuh keliling Jambi alangkah baiknya mencoba minuman satu ini agar supaya besok pagi badan terasa bugar kembali dan semangat untuk mengeksplorasi Jambi lebih jauh.
Instagram/@jam03r

  Teh Taluak terbuat dari campuran teh dan telur yang di kocok hingga berbusa dan sedikit lada hitam , jika kalian tidak suka aroma amis bisa ditambahkan sedikit bubuk kopi. Dijamin puas dan nikmat setelah kalian mencobanya.

7. Duku Kumpeh
  Duku yang ada di Nusantara ini semua sama dari rasa dan bentuknya, namun duku Kumpeh lah yang paling terkenal di Jambi bahkan hingga ke Pekanbaru dan Palembang.
Yang menjadikan duku Kumpeh terkenal adalah buahnya yang sangat besar dan dagingnya yang tebal biji nya pun hampir tidak ada .
Duku Kumpeh adalah buah tangan yang cocok untuk para traveler bawa pulang .

Instagram/@azamprawinataa


8. Nanas atau Dodol
   Nanas di provinsi Jambi sangat berlimpah
Ruah , daerah Tangkit lah penghasil nanas terbanyak hampir 100 hektar luas kebun tersebut.  Masyarakat Tangkit mengolah nanas menjadi dodol, selai dan mengekspor ke provinsi tetangga. Hampir setiap sudut kota Jambi mulai dari pasar hingga pedagang kaki lima menjajakan  nanas segar .
Instagram/@sugeng_pribadi


9.Teh Kayu Aro
  Salah satu hasil bumi yang sudah go internasional adalah teh kayu Aro kebanggaan masyarakat kerinci. Hanya ada 2 dunia  jenis teh ini yaitu Darjeling di gunung Himalaya dan kerinci.


Instagram/tehkayuarokerinci

Teh kayu Aro adalah minuman para ratu Eropa dan ratu Belanda. Bagi treveller yang hobi minum teh sangat di harus membawa oleh2 ini.

10. Martabak India
 Bagi masyarakat Jambi tak asing lagi dengan makanan yang satu ini martabak India. Kebanyakan martabak India menggunakan adonan telur dan irisan daun bawang.  Martabak yang ada di Jambi ini sangat sepesial sekali berbahan dasar adodan tepung yang di campur telur dan irisan daging didalamnya. Dibentuk kotak seperti bantal , dan martabak ini di sajikan dengan kuah kari yang berisi cincangan daging sapi.

http://picpanzee.com/inimakananku

Tekstur martabak ini sangat gurih dan renyah , sehingga menambah selera makan makin Mak nyusu. Cocok sekali untuk malam kencan para traveler , martabak India favorit kami adalah di seberang jembatan gentala Arasy.



3 komentar: