Berwisata Di Desa RATAU NGARAU yang asri nan menakjubkan

palembang /07/04/22 :  Jambi adalah salah satu provinsi yang berada di pulau Sumatra yang jarang orang Indonesia ketahui sebab wilayahnya tidak terlalu luas seperti provinsi-provinsi lainya . Menurut data yang tertulis di Wikipedia adalah  50.160 km² begitu juga ibu kota jambi tidak terlalu besar seperti ibu kota provinsi pada umumnya bias dibilang kecil lah.

Dari kecilnya kota jambi atau provinsi jambi itu tidak menghalangi indahnya panorama yang di miliki jambi seperti kota kuala tungkal, merangin , muaro jambi , kerinci . dari beberapa kabupaten tersebut MERANGIN  adalah tujuan berwisata kita untuk topic artikel ini.

Kabupaten merangin sangatlah luas pusat perkotaanya ketimbang jambi bahkan yang tersohor dari jambi adalah merangan ini. Selain tata kota yang rapid an luas juga menjuguhkan pemandangan kota yang tak mengecewakan. Ada salah satu tempat yang menjadi sorotan dunia di daerah merangin ini yang baru baru ini di buka untuk wisata local dan mancanegara, yaitu GEOPARK MERANGIN yang berupa fosil hewan purba berupa fosil ikan dan hewan kecil lainya .

Anak muda pada era ini sangat senang sekali menggemari hobby yang banyak diminati seperti travelling ,naik gunung, dan pecinta alam lainya . Berbicara mengenai liburan di negeri tercinta Indonesia ini amatlah sangat panjang bila kita tulis dengan buku mungking tak cukup 1000 lembar , apalagi akses menuju tempat tempat wisata sekarang ini sangat mudah pula banjak jasa trip dan paket liburan yang di sediakan . untuk mengakses informasi mengenai lokasi dan biaya masuk pun sudah mudah kita dapatkan hanya sekedar membuka gawai smartphone semua beres.

pemandangan dari atas bukit 

Yang membuat wisata di jambi ini degan wisata lain di Indonesia adalah lokasi menuju tempat berwisata itu , aksesnya masih berbentuk jalan setapak yang dipenuhi semak belukar dan hamper tidak kentara jalanya , ketimbang wisata-wisata diluar sana yang sudah bagus nan lebar. Dari pengalam pribadi saya awalnya ragu dan takut untuk mengeksplor wisata yang ada dijambi di karnakan akses jalan seperti itu ketika sudah terjun kesana ternyata memiliki cirri khas sendiri dan memacu andrenalin , apakah aman ketika kita berjalan engan keadaan semak belukar? Tentunya bagi pemula dan bagi wiatawan yang belum pernah mengalami pasti takut dan berbahaya ada hewan buas atau ular , dan ternyata itu semua tidak ada dan benar-benar aman kecuali hewan lintah itupun tidak pasti ada.

Apa saja wisata alam yang di suguhkan kota Merangin ini hingga terkenal di telinga para pelancong, traveler dan wisatawan mancanegara.? Di antara wisata itu : gunung masurai , air terjun mengkaring , taman bunga di pusat kota merangin, geopark merangin, bukit rantau ngarau, bikit 16/ bukit barisan  yang menjadi pusat kunjungan S.A.D “ Suku Anak Dalam”.

 

AKSES MENUJU KABUPATEN MERANGIN

Kabupaten merangin sendiri tidak lah jauh dari pusat kota jambi hanya 92 km saja itu bsa di tempuh dengan jalur darat dan jalur udara yang sudah ada di merangin tepatnya sarolangun , namun lebih efisien lagi menggunakan jalur darat berupa tranportasi umum/ travel kebanyakan orang sini menggunakanya, hanya butuh 5-6 jam perjalanan dari kota jambi menuju merangin ini. Untuk biaya transportasinya cukup dengan 100 ribu rupiah saja , cukup murah bukan? Jangan kawatir travel yang berada di jambi ini amatlah nyaman sekali bahkan terkesan tranportasi umum yang mewah, dilengkapi fasilitas yang tak pernah kalian temui.

DESA RANTAU NGARAU

Desa rantau ngarau ini adalah salah satu desa yang berpenduduk asli pribumi suku melayu jambi, desa yang terletak di kecamatan Tabir Ulu di derah sungai jernih , masyarakat setempat menyebutnya desa ngaro . sesuai namanya desa ini berada di pinggiran sungai  yang konon ketika musim kemarau tiba airnya amatlah bening sebening kaca hingga dasar sungai terlihat , namun karna adanya tambang mas illegal diwilayah tersebut warn air sungai menjadi keruh , tenang ….!!! Jika kita ingin menuju desa ngarau ini di usahakan ketika musim panas/ kemarau karna di jambi khususnya merangin ketika pada waktu musim hujan akses jalanya sangatlah licin dan berlumpur bahkan banyak pacet di katawirkan ketikdak puasana dalam berwisata .

negeri diatas awan 

Akses menuju kec. Tabir Ulu ini tidak jauh dari pusat kota merangin hanyak berjarak 31.5 km dengan jarak waktu tempuhnya +- 1 jam medan yang di laluinya pun tidak begitu sulit malah bias di bilang sudah lebih bagus ketimbang tahun 2014 pertama kali saya memasuki desa ini , masih belum ada penerangan hanya dengan disel saja PLN belum  masuk bahkan masih ada hewan buasnya berupa macam Sumatra , Alhamdulillah kini sudah berubah derastis .

Bukit rantau ngarau (ngaro) sering disebut oleh warga sekitar dengan bukit seribu tangga puncaknya adalah puncak ngarau . cuaca di bukit ngarau cukup dingin sekali di usahakan membawa sleepingbag atau sejenisnya ketika kita ingin menginap atau ngecamp disana . setelah pagi kita biasa menikmati indahnya sunrise di atas bukit dengan pemandangan hamparan hutan yang luas seakan-akan desa yang berada di bawahnya tidak kelihatan sama sekali , bukit ini hanya berketinggian +- 300 mdpl . jika kita enggan menaiki tangga yang jumlahnya sangat banyak itu bisa mengojek dari pintu masuk bukit garau cukup dengan 50k saja sudah tiba di atas tanpa harus bersusah payah berjalan menaiki anak tangga. Untuk lokasi ngecamp cukup lumayan luas bisa sampai 7 tenda didirikan diatas sana.

Masih di sekitran desa ngarau ini tepatnya di bawah bukit ngarau ada wisata air terjun yang jarang sekali di ketahui oleh kebanyakan wisata luar kota air terjun tersebut masih belum terbuka untuk umum bahkan jalanan menuju air terjun belum terbentuk.

masjid jami' kota merangin /sumber:yomaps,net

Selain air terjun dan puncak ngarau ada juga wisata susur sungai jernih dengan menggunakan perahu ketek milik warga sekitar menyambi berkeliling menyusuri sungai bisa juga memancing ikan yang ,ikan semah ( warga menyebutnya) ikan yang paling terkenal yang menghuni sungai tersebut bahkan salah satu ikan yang harganya cukup mahal sesuai harga rasa dagingya sangat gurih sekali ketimbang daging ikan pada umumnya , jika kita ingin singah / menginap di desa ngarau sangat di perbolehkan sekali malah warga sekitar merasa senang para pegunjung bisa betah menikmati suguhan alam semesta desa ngarau ,jika kita beruntung bisa juga menikmati hasil hewan buruan baik rusa , kancil dan landak yang masih ada di desaa tersebut.

Mayoritas penduduk desa ngarau ini adalah pribumi suku melayu jambi bahkan hamper tidak ada transmigrasi suku jawa yang tinggal jikapun ada itupun mereka banyak tinggal di dalam hutan untuk ngubu , potensi desa ini sangat banyak sekali dari hasil alam berupa buah durian ,duku dan kolangkaling, hasil bumi yang berupa kayu ,emas ,pasir pun sangat melimpah.