Pages

Sabtu, 02 Februari 2019

Desa Asri yang Tersembunyi di Jambi

Desa yang terletak di provinsi Jambi kab. Bangko kec. Mekar tabir ulu, sejak saat itu kedatangan ku pertama kali menyambung silaturahmi dengan kawan seperjuangan waktu di pare . Tahun 2014 bulan 6 saat bulan puasa, kami 4 orang memulai perjalanan dari Jawa timur ,surabaya ke Jambi. Walaupun kami ( red.jambi) tinggal di Jambi sejak 2007 tidak mengenal jauh apa itu Jambi dan suku2 yang berada di jambi.

Saat pertama kali tiba di Jambi serasa asing dan bahasa mereka yang sangat aneh karena baru pertama , hari ini adalah kedatangan ku yang kedua kalinya untuk menyambung tali silaturahmi. Dalam makan malam kami semua bercanda tawa dan bertanya kabar , ema' yang kami panggil melontarkan kata mutiara yang dulu pernah terucap " barang siapa yang telah meminum air muara jenih maka tidak akan sekali datang kesini pasti bisa berkali-kali minimal 3kali" .

Kehidupan pada tahun 2014 sangatlah minim tidak ada fasilitas listrik dari pemerintah ,desanya masih asri masih sepi bangunan2 rumah warga ,banyak terdengar suara aungan simpai, lutung dan kicauan burung .namun sejak masuknya listrik tahun 2015 hingga saat ini semau berubah derastis banyak bermunculan rumah2 baru yang bikin saya pangling . Kebanyakan desa disini adalah suku pribumi sedangkan suka Jawa tinggal di dalam hutan yang sering kami sebut ngubu ( buat pondok kecil dalam hutan) ,orang Jawa disini berprofesi s bagai petani dan pembabat hutan produksi.

Yang unik dari desa rantau ngarau itu para ibu ibu , gadis yg sudah menikah mereka masik memegang adat yaitu memakai jarik kemana2 dan tutup kepala . potensi wisata juga ada yang belum lama ini di buka tahun 2017 nyaitu bukit ngarau, dan sungai Batang tabir .
Lokasi desa yang strategis dipinggir sungai semilir2 anginya ,banyak pohon2 yang menjulang tinggi.
Teringat kata ema' . Din masih ingat dulu bilang apa ?
Saya : ya..ma'
Ema' : jadi kamu kesini itu dulu pernah minum air sini dan akan kesini kembali (sambil ketawa) .
Masakan daging kancil

Tempat yang masih asri dan kental akan budaya . Tak akan ada habisnya menjajaki seluruh alam Indonesia ini ,maka dari itu kita sebagai rakyat bangsa Indonesia wajib hukumnya menjaga dan memelihara budaya yang telah diwariskan oleh leluhur kita.

2 komentar:

  1. saya ada saudara lho di jambi kota..kmrn pengen sih kekerinci waktu kesana, cuma kmrn waktunya mepet... e he he

    BalasHapus
  2. https://cryptotimes.co.id/
    Mohon Di Visit Yah

    BalasHapus